-->

Niat Puasa Muharram dan Manfaat Serta Keutamaan Lengkap

Niat Puasa Muharram dan Manfaat Serta Keutamaan Lengkap - Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam tahun Hijriyah atau tahun islam dan merupakan salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan. Diantara ke empat bulan tersebut adalah, bulan Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Bulan Muharram tidak hanya dimuliakan oleh umat islam tetapi Juga dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah. Pada bulan ini masyarakat saat itu dilarang untuk melakukan hal-hal yang sifatnya tidak baik dan yang menyakiti orang lain seperti peperangan dan bentuk perkelahian lainnya lainnya.

Kemudian Islam datang dan semua tradisi umat jahiliyah dihapuskan termasuk kesepakatan untuk tidak melakukan peperangan pada bulan tersebut. Meskipun bulan Muharram adalah bulan pertama Hijriyah namun anggapan bahwa Rasul melakukan hijrah pada bulan ini adalah salah karena pada saat rasul berhijrah ke Madinah saat itu adalah bulan Syafar dan Rasul tiba di Madinah pada bulan Rabiul Awal.

Niat Puasa Muharram dan Manfaat Serta Keutamaan Lengkap

Banyak Keutamaan yang dimiliki oleh bulan Muharram diantaranya adalah berikut ini :
- Pada bulan ini khususnya pada tanggal 10 Muharram Allah telah menyelamatkan nabi Musa As dan kaumnya yakni bani israil dari kejaran tentara Fir’aun dan menenggelamkan mereka dalam laut Merah.

- Rasul menetapkan tanggal 10 Muharram untuk berpuasa sebagai rasa syukur kepada Allah dan untuk menghapuskan tradisi masyarakat jahiliyah. Tadinya puasa sunnah 10 Muharram wajib hukumnya namun akhirnya diubah menjadi puasa sunnah sebagaimana puasa lainnya yang dilakukan di luar bulan ramadhan.

Rasul bersabda : “Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, diantaranya termasuk empat bulan yang dihormati: Tiga bulan berturut-turut;Dzul Qoidah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab Mudhar yang terdapat antara bulan Jumadal Tsaniah dan Sya’ban. (HR Imam Muslim)

Hukum Puasa 1 Muharram
Dalam bulan Muharram  berdasarkan ajaran dan  syariat Islam,umat islam dianjurkan untuk berpuasa khususnya pada sepuluh hari pertama bulan ini. Namun tidak ada dalil dan dasar hukum yang pasti mengenai keutamaan puasa pada tanggal 1 Muharram. Meskipun demikian umat islam mengenal puasa pada tanggal 10 Muharram yang sangat dianjurkan untuk dilakukan untuk mendapatkan pahala dan keutamaannya. Lebih banyak dalil yang menyebutkan tentang puasa tanggal 10 bulan Muharram atau yang dikenal dengan sebutan puasa Asy yura. Meskipun demikian jika umat islam ingin berpuasa pada tanggal 1 Muharram tetaplah diperbolehkan.

Tahap Penetapan Puasa Muharram
Dalam beberapa riwayat dan hadits, maka ada beberapa hal yang menjadi dasar penetapan puasa di bulan Muharram yakni sebagai berikut :

1. Rasul berpuasa Muharram Sebelum memerintahkan umatnya untuk berpuasa
Rasulullah saw telah melakukan puasa Muharram sejak awal dan beliau berpuasa sebagaimana orang-orang Quraisy pada masa Jahiliah melakukan puasa tersebut meskipun demikian pada saat itu beliau belum  memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa.

2. Rasul menganjurkan umatnya untuk berpuasa di bulan Muharram
Saat rasulullah SAW datang ke Madinah dan mengetahui bahwa kaum Yahudi juga berpuasa pada hari ‘Asyuro, beliau tetap melaksanakan puasa dan memerintahkan para sahabat dan umatnya untuk berpuasa juga. Sebagian ulama berpendapat bahwa pada saat itu puasa Muharrama wajib hukumnyya dan sebagian lain menganggapnya sebagai sunnah muakad.

3. Turunnya Kewajiban Puasa Ramadhan
Setelah kewajiban puasa Ramadhan diturunkan yakni tepatnya pada tahun 2 H, maka setelah itu Rasul tidak lagi memerintahkan umatnya untuk berpuasa di bulan Muharram dan tidak juga melarangnya sehingga puasa di bulan ini adalah sunnah hukumnya. Adapun perintah puasa di bulan ramadhan disebutkan dalam dalil berikut ini:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”(QS Al Baqarah 183).

4. Rasul tetap berpuasa Muharram di akhir hidupnya
Karena keutamaan puasa Muharram maka diakhir kehidupannya Rasulullah saw tetap bertekad untuk tidak hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja akan tetapi berpuasa pada tanggal sebelumnya dan sesudahnya agar berbeda dengan ibadah yang dilakukan oleh kaum yahudi (baca sejarah yahudi dan perkembangan islam abad pertengahan).

Dengan melihat sejarah dan riwayat serta dasar hukum dari puasa Muharram maka dapat diketahui bahwa tidak ada kejelasan perintah puasa pada tanggal 1 Muharram akan tetapi umat islam tidak dilarang melakukan puasa pada tanggal tersebut karena melaksanakan puasa dalam bulan Muharram dapat dilakukan pada tanggal yang mana saja meskipun diutamakan puasa Muharram dilakukan pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram saja. Puasa yang dilakukan seharusnya hanya dilakukan atas nama Allah dan ditujukan untuk beribadah saja dan bukan untuk tujuan lainnya apalagi untuk tujuan menyekutukan Allah atau perbuatan syirik.

Demikian penjelasan tentang niat puasa muharram dan manfaat serta keutamaanya. Kita disunnahkan untuk berpuasa pada bulan muharram karena banyak manfaatnya serta fadilahnya. Kita sebagai umat muslim yang baik dan taat pastinya sangat menantikan momen ini bukan? untuk itu mari kita berlomba-lomba untuk beribadah kepada Allah SWT. Mudah-mudahan kita selalu nikmat oleh-Nya. Aamiin..