Tuntunan Bacaan Do'a Sebelum Tidur Arab Artinya dan Manfaat Sesuai Sunnah - Kita sebagai umat muslim yang baik tentu saja akan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan yang positif. Salah satunya dengan melakukan ibadah kita kepada Sang Maha Kuasa. Banyak sekali hal yang berkaitan dengan beribadah, yakni membaca do'a sebelum tidur termasuk kedalam poin ibadah.
Sebagai seorang muslim pasti sudah hafal Do'a Sebelum Tidur dan bangun tidur karena do'a ini sudah di ajarkan pada saat kecil, lafadz nya juga pendek sehingga mudah untuk dihafalkan biasanya do'a ini dibaca 3 kali pada saat kita hendak tidur. Bagi yang belum hafal atau lupa berikut ini adalah bacaan do'a hendak tidur dan bangun tidur beserta latin dan terjemahnya.
Do'a Sebelum Tidur
Setelah melaksanakan beberapa amalan sebelum tidur tersebut, sekarang adalah kesempatan untuk mengetahui doa sebelum tidur lengkap yang harus diamalkan setiap ingin beranjak tidur :
Artinya: :Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati."
Adapun hadits yang menyatakan setelah membaca do'a sebelum tidur hendaknya disambung dengan 3 surat pendek, seperti berikut ini.
“Mengumpulkan dua telapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan: Qul Huwallaahu Ahad (surat al-Ikhlash), Qul A’undzu bi Rabbil Falaq (surat al-Falaq) dan Qul A’uudzu bi Rabbin Naas (surat an-Naas). Kemudian dengan dua telapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan sebanyak 3x”.
Do'a Bangun Tidur
Jangan lupa ketika telah bangun di pagi hari, sambut hari baru dengan membaca doa bangun tidur. Karena jika disepelekan akan berakibat fatal adanya. Tahukah bahwa syetan akan mengikat manusia ketika tidur dengan 3 simpul ikatan? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan kabar bahwa ketika seseorang tidur, syetan mengikatnya dengan tiga ikatan. Jika tidak dilepaskan, ikatan-ikatan ini berpengaruh pada jiwa dan semangat. Khususnya semangat beramal. Bagaimana cara melepaskan ikatan-ikatan tersebut? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Ketika kalian tidur, syetan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan syetan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!”
Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)
Untuk itu, inilah doa bangun tidur agar terbuka 3 ikatan syaitan, supaya ketika bangun hati kita menjadi tentram tanpa adanya kotoran dan rasa malas.
Alhamdulillahil Ladzi Ahyana Ba’damaa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit."
Berikut amalan sebelum sebelum tidur :
1. Berwudhu sebelum tidur
Dianjurkan untuk dilakukan sebelum tidur adalah ialah dengan berwudhu terlebih dahulu. Wudhu yang dilaksanakan sebelum tidur ini sama dengan wudhu ketika hendak melakukan shalat. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila Engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR Bukhari Muslim).
2. Tidur dengan berbaring ke arah kanan
Selain menganjurkan kita untuk berwudhu sebelum tidur, Rasulullah SAW juga mengajarkan kita untuk membaringkan tubuh ke sebelah kanan. Mungkin banyak orang yang sudah terbiasa tidur dengan berbagai posisi. Namun, posisi tidur ke sebelah kanan adalah posisi yang tepat. Rasulullah SAW bersabda: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari dan Muslim).
Sementara dalam riwayat yang lain disebutkan, “Rasulullah apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). Adapun posisi tidur yang harus dihindari adalah posisi tengkurap atau menelungkup. Hal ini dikarenakan posisi tersebut sangat dimurkai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR Abu Dawud).
Selain itu, ada Manfaat Tidur Menghadap Ke Sebelah Kanan menurut Penjelasan Medis, yaitu :
- Mengistirahatkan otak sebelah kiri.Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya.Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktifitas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam.Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosisatau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
- Mengurangi beban jantung. Posisi tidur kesebelah kanan yang rata, memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
- Mengistirahatkan lambung. Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
- Meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas. Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
- Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.
- Merangsang buang air besar (BAB). Dengan tidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.
- Mengisitirahatkan kaki kiri. Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki menempati posisi paling bawah. Dan aliran darah di kaki untuk kembali cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang
- Menjaga kesehatan paru-paru. Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik
- Menjaga saluran pernafasan. Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannyadari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.
3. Membersihkan tempat tidur
Sudah menjadi sunnah Rasulullah untuk menjaga kebersihan, mulai dari diri sendiri hingga tempat biasa kita pijak, salah satunya adalah tempat tidur. Oleh karena itulah, kita harus mengikuti sunnah tersebut dan mengamalkannya. Ketika hendak tidur, bersihkanlah bagian permukaan kasur dengan cara mengibas-ngibaskan kain di atas permukaan kasur tersebut dengan membaca "bismillah".
Tujuannya adalah agar pasir, kotoran atau lainnya dapat hilang dan membuat tempat tidur menjadi terasa nyaman. Rasulullah SAW telah bersabda, “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibas-ngibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..” Pada hadist lain disebutkan kibasannya tiga kali.” (HR Bukhari Muslim)
4. Tidur segera setelah waktu isya
Dewasa kini banyak sekali orang yang suka begadang ketika malam hari, dan bahlan ada beberapa yang tidak tidur hingga pagi tiba. Padahal menurut ajaran agama Islam kita tidak dianjurkan untuk tidur terlalu larut malam. Hal ini dikarenakan selain dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan, tidur terlalu larut juga akan membuat kita sulit bangun guna melaksanakan shalat tahajud, apalagi jika sampai melewatkan shalat shubuh dan pada akhirnya bangun kesiangan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk tidur segera setelah melaksanakan shalat Isya.
5. Membaca dzikir sebelum tidur
Amalan selanjutnya yang juga dianjurkan oleh Rasulullah sebelum tidur adalah membaca kalimat dzikir. Salah datu dzikir yang disarankan oleh Rasulullah sebelum tidur telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. “Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaanmu, bila melakukan kesalahan).
Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus.”
Ada banyak hikmah yang akan kita peroleh apabila mengamalkan anjuran Rasulullah ini. Salah satunya adalah ketika kita berdzikir sebelum tidur, maka kita mati dalam tidur maka matikanya di atas fitrah (mati dalam Islam) Tidak hanya berdzikir kepada Allah, kita juga dianjurkan untuk membaca Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas sebanyak 3 kali sambil meniupkan ke telapak tangan. Setelah membaca ketiga ayat tersebut, kemudia usapkan ke seluruh tubuh.
Kita juga dianjurkan untuk membaca ayat Kursi, surat Al Kafirun, al Mulk dan dua ayat terakhir surat Al Baqarah sebelum tidur di malam hari. Amalan yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin Aisyah diatas bisa diamalkan dengan dzikir lainnya sehingga semakin lengkaplah dzikir yang kita lakukan setiap malam.
6. Shalat witir jika takut tak bisa bangun untuk shalat malam
Melaksanakan shalat witir sebelum tidur juga menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Shalat witir ini dianjurkan untuk dilaksanakan apabila kita khawatir tidak mampu terbangun pada sepertiga malam untuk melakukan shalat tahajud. Namun bukan berarti kita menyepelekan shalat tahajud asal sudah sholat witir. Ada baiknya jika bisa terbangun tengah malam maka usahakanlah untuk shalat sepertiga malam dan berdoa pada waktu tersebut.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Kekasihku yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mewasiatkan kepadaku tiga wasiat: Berpuasa tiap hari setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha dan mengerjakan witir sebelum tidur.” (HR Bukhari)
Demikian adalah penjelasan tentang tuntunan bacaan manfaat do'a sebelum tidur, dengan kita tidur dan melakukan amalan-amalan tersebut, maka kita akan dijaga oleh Allah SWT dari segala mara bahaya yang mungkin akan terjadi pada diri kita. Untuk itu, kita dianjurkan untuk selalu berdo'a kepada Allah dalam situasi apapun termasuk jika kita akan tidur sekalipun. Mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin..
Sebagai seorang muslim pasti sudah hafal Do'a Sebelum Tidur dan bangun tidur karena do'a ini sudah di ajarkan pada saat kecil, lafadz nya juga pendek sehingga mudah untuk dihafalkan biasanya do'a ini dibaca 3 kali pada saat kita hendak tidur. Bagi yang belum hafal atau lupa berikut ini adalah bacaan do'a hendak tidur dan bangun tidur beserta latin dan terjemahnya.

Do'a Sebelum Tidur
Setelah melaksanakan beberapa amalan sebelum tidur tersebut, sekarang adalah kesempatan untuk mengetahui doa sebelum tidur lengkap yang harus diamalkan setiap ingin beranjak tidur :
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
Bismika allaahumma Ahyaa Wa AmuutArtinya: :Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati."
Adapun hadits yang menyatakan setelah membaca do'a sebelum tidur hendaknya disambung dengan 3 surat pendek, seperti berikut ini.
“Mengumpulkan dua telapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan: Qul Huwallaahu Ahad (surat al-Ikhlash), Qul A’undzu bi Rabbil Falaq (surat al-Falaq) dan Qul A’uudzu bi Rabbin Naas (surat an-Naas). Kemudian dengan dua telapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan sebanyak 3x”.
Do'a Bangun Tidur
Jangan lupa ketika telah bangun di pagi hari, sambut hari baru dengan membaca doa bangun tidur. Karena jika disepelekan akan berakibat fatal adanya. Tahukah bahwa syetan akan mengikat manusia ketika tidur dengan 3 simpul ikatan? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan kabar bahwa ketika seseorang tidur, syetan mengikatnya dengan tiga ikatan. Jika tidak dilepaskan, ikatan-ikatan ini berpengaruh pada jiwa dan semangat. Khususnya semangat beramal. Bagaimana cara melepaskan ikatan-ikatan tersebut? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَعْقِدُ
الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ
عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ،
فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ
تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ
فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ
النَّفْسِ كَسْلاَنَ
“Ketika kalian tidur, syetan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan syetan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!”
Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)
Untuk itu, inilah doa bangun tidur agar terbuka 3 ikatan syaitan, supaya ketika bangun hati kita menjadi tentram tanpa adanya kotoran dan rasa malas.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdulillahil Ladzi Ahyana Ba’damaa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit."
Berikut amalan sebelum sebelum tidur :
1. Berwudhu sebelum tidur
Dianjurkan untuk dilakukan sebelum tidur adalah ialah dengan berwudhu terlebih dahulu. Wudhu yang dilaksanakan sebelum tidur ini sama dengan wudhu ketika hendak melakukan shalat. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila Engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR Bukhari Muslim).
2. Tidur dengan berbaring ke arah kanan
Selain menganjurkan kita untuk berwudhu sebelum tidur, Rasulullah SAW juga mengajarkan kita untuk membaringkan tubuh ke sebelah kanan. Mungkin banyak orang yang sudah terbiasa tidur dengan berbagai posisi. Namun, posisi tidur ke sebelah kanan adalah posisi yang tepat. Rasulullah SAW bersabda: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari dan Muslim).
Sementara dalam riwayat yang lain disebutkan, “Rasulullah apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). Adapun posisi tidur yang harus dihindari adalah posisi tengkurap atau menelungkup. Hal ini dikarenakan posisi tersebut sangat dimurkai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR Abu Dawud).
Selain itu, ada Manfaat Tidur Menghadap Ke Sebelah Kanan menurut Penjelasan Medis, yaitu :
- Mengistirahatkan otak sebelah kiri.Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya.Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktifitas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam.Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosisatau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
- Mengurangi beban jantung. Posisi tidur kesebelah kanan yang rata, memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
- Mengistirahatkan lambung. Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
- Meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas. Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
- Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.
- Merangsang buang air besar (BAB). Dengan tidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.
- Mengisitirahatkan kaki kiri. Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki menempati posisi paling bawah. Dan aliran darah di kaki untuk kembali cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang
- Menjaga kesehatan paru-paru. Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik
- Menjaga saluran pernafasan. Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannyadari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.
3. Membersihkan tempat tidur
Sudah menjadi sunnah Rasulullah untuk menjaga kebersihan, mulai dari diri sendiri hingga tempat biasa kita pijak, salah satunya adalah tempat tidur. Oleh karena itulah, kita harus mengikuti sunnah tersebut dan mengamalkannya. Ketika hendak tidur, bersihkanlah bagian permukaan kasur dengan cara mengibas-ngibaskan kain di atas permukaan kasur tersebut dengan membaca "bismillah".
Tujuannya adalah agar pasir, kotoran atau lainnya dapat hilang dan membuat tempat tidur menjadi terasa nyaman. Rasulullah SAW telah bersabda, “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibas-ngibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..” Pada hadist lain disebutkan kibasannya tiga kali.” (HR Bukhari Muslim)
4. Tidur segera setelah waktu isya
Dewasa kini banyak sekali orang yang suka begadang ketika malam hari, dan bahlan ada beberapa yang tidak tidur hingga pagi tiba. Padahal menurut ajaran agama Islam kita tidak dianjurkan untuk tidur terlalu larut malam. Hal ini dikarenakan selain dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan, tidur terlalu larut juga akan membuat kita sulit bangun guna melaksanakan shalat tahajud, apalagi jika sampai melewatkan shalat shubuh dan pada akhirnya bangun kesiangan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk tidur segera setelah melaksanakan shalat Isya.
5. Membaca dzikir sebelum tidur
Amalan selanjutnya yang juga dianjurkan oleh Rasulullah sebelum tidur adalah membaca kalimat dzikir. Salah datu dzikir yang disarankan oleh Rasulullah sebelum tidur telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. “Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaanmu, bila melakukan kesalahan).
Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus.”
Ada banyak hikmah yang akan kita peroleh apabila mengamalkan anjuran Rasulullah ini. Salah satunya adalah ketika kita berdzikir sebelum tidur, maka kita mati dalam tidur maka matikanya di atas fitrah (mati dalam Islam) Tidak hanya berdzikir kepada Allah, kita juga dianjurkan untuk membaca Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas sebanyak 3 kali sambil meniupkan ke telapak tangan. Setelah membaca ketiga ayat tersebut, kemudia usapkan ke seluruh tubuh.
Kita juga dianjurkan untuk membaca ayat Kursi, surat Al Kafirun, al Mulk dan dua ayat terakhir surat Al Baqarah sebelum tidur di malam hari. Amalan yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin Aisyah diatas bisa diamalkan dengan dzikir lainnya sehingga semakin lengkaplah dzikir yang kita lakukan setiap malam.
6. Shalat witir jika takut tak bisa bangun untuk shalat malam
Melaksanakan shalat witir sebelum tidur juga menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Shalat witir ini dianjurkan untuk dilaksanakan apabila kita khawatir tidak mampu terbangun pada sepertiga malam untuk melakukan shalat tahajud. Namun bukan berarti kita menyepelekan shalat tahajud asal sudah sholat witir. Ada baiknya jika bisa terbangun tengah malam maka usahakanlah untuk shalat sepertiga malam dan berdoa pada waktu tersebut.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Kekasihku yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mewasiatkan kepadaku tiga wasiat: Berpuasa tiap hari setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha dan mengerjakan witir sebelum tidur.” (HR Bukhari)
Demikian adalah penjelasan tentang tuntunan bacaan manfaat do'a sebelum tidur, dengan kita tidur dan melakukan amalan-amalan tersebut, maka kita akan dijaga oleh Allah SWT dari segala mara bahaya yang mungkin akan terjadi pada diri kita. Untuk itu, kita dianjurkan untuk selalu berdo'a kepada Allah dalam situasi apapun termasuk jika kita akan tidur sekalipun. Mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin..
